pesta daging day 1

yupp idul adha yg udah berlangsung beberapa hari lalu adalah idul adha saya yang ke 4 di bandung sekaligus idul adha yang terakhir di bandung.

selama 4 tahun itu saya memang tidak pernah ikut idul adha di rumah dengan berbagai alasan, mulai dari tidak ada teman untuk jadi panitia kurban, dan alasan lain karena idul adha dibandung bareng muda-mudi di kosan sounds more interesting hhehe.

nah idul adha taun ini kebetulan saya tidak jadi panitia apapun, bersyukur ya karena ternyata acaranya padet banget 4 hari itu. dimulai dari hari pertama idul adha kita satu kosan berangkat ke Bale Endah untuk melaksanakan solat ied berjamaah dan FYI sudah menjadi ritual yang selalu berlangsung tiap tahun tanpa kami sadari, yaitu bubar solat berjamaah selalu ada sesi foto penghuni GRIYA MAHASISWA. 

nah biasanya lagi setelah foto2 dilanjut dengan makan-makan bersama di rumah si bapak kepala suku aka pak danang mursita, tapi kali itu saya tidak ikut makan-makan karena satu dan lain hal.

GOODBYE SANTOLO *wave*

hey fellas, now finally i have a time to write my last experience in Santolo.


hari terahir di Santolo ahh menyebalkan memang harus meninggalkan pantai pasir putih yg satu ini, karena disini saya bisa menikmati hari saya dengan sangat FUN dan tentunya tidak terganggu dengan berbagai notifikasi dari smartphone saya, benar-benar bebas dari segala tanggung jawab.


ke-ceria-an kami dimulai di pagi hari yg sebenernya udah kesiangan. setelah solat subha -subuh duha- haha kami langsung bersiap2 mengganti pakaian tidur kami dengan pakaian yg lebih layak untuk ke pantai hihi.

happy wedding my MT & get well soon Bu Danang

yeay setelah beberapa hari tidak singgah ke 'rumah' ini, akhirnya saya mood untuk menulis hehe

mau berbagi kebahagian, kemarin minggu salah satu guru ngaji di kosan saya melangsungkan pernikahan nya yeay,, ramai-ramai kita menuju tempat resepsi nya, memang sih tempat resepsi cukup jauh kalau diukur dari kosan saya, yaitu di Pangalengan.

sebelum memulai perjalanan seperti biasa kami meyempatkan untuk sedikit berpose didepan kamera, dan setelah sang supir bersiap langsung deh kami berangkat. Perjalanan menuju pangalengan memakan waktu kurang lebih 1,5 jam cukup lama memang.

setiba disana ternyata jalan yg harus di lalui untuk sampai kedekat tempat resepsi cukup extreme. lucunya beberapa teman saya yg rata2 menggunakan wedges agag sedikit kerepotan karena jalan yg yg kita lalui itu tidak rata hihih..

tadaaaaaa ~~
sampai lah di tempat resepsi, dan ternyata sang istri dari si mas Yazid itu aseli cantik, gaun dan baju yg di kenakan kedua mempelai juga bagus, tidak norak :))

puas makan-makan disana beberapa anak griya yg cukup gila ikutan berjoget di depan panggung, ya disana ada orkes dangdut nya memang hhi. ternyata waktu lah yg memaksa kami untuk pergi dr tempat itu, tak lupa kami mengabadikan moment bahagia saat itu.

bersamaan kabar bahagia ada kabar kurang enak, karena ternyata ibu asuh kami selama tinggal di Bandung ini sakit dan harus di rawat di RS.Al.Islam sepulang dari undangan nikah mas Yazid kami pun langsung berangkat menuju Rs dimana ibu kami dirawat.

cukup lama kami menengok, seharusnya aturan menengok orang sakit di setiap Rs pastinya sama, yaitu tidak boleh sekaligus masuk haha tapi memang dasar anak2 yg sulit di atur kami semua sekaligus masuk ke kamar pasien tempat ibu di rawat.

dasar memang kami tidak tau malu, bukannya membawa buah tangan malah justru kami yg menghabiskan perbekalan buah yg di simpan oleh ibu di kulkas. sebelum pulang tidak lupa kami berdoa ramai2 mendoakan ibu agar cepat sembuh.

perjalanan saya dan emil tidak selesai sampai di situ, kami berdua pisah mobil dengan rombongan awal dan bergabung dengan rombongan anis, dan awal nya berniat mau ke Sugar Rush di daerah Braga, tapi berhubung
perut Indonesia itu ga akan kenyang kalau makan roti ya akhirnya kami merubah haluan ke HDL CILAKI.

sebenarnya itu kali pertama saya makan disana, dan kami memesan 3 menu yg berbeda yaitu cumi pedas mayonaisem, udang apa itu saya lupa namanya hihi, dan cah kangkung kumplit.

VOILA..
begitu tiba menu kami, jujur saya kaget melihat ternyata porsi yg datang BESAR sekali hahah.. tanpa babibu kami pun langsung mengicip satu persatu menu yg sudah tersaji di meja makan, dan untuk porsi sebanyaaak itu kami cukup membayar kurang lebih Rp 210.000 cukup murah bukan ? itu sudah include nasi dan minum lho padahal kami ber 7.

dan setelah perut kenyang kami pun mencari masjid untuk solat magrib dan melanjutkan ke bukit bintang haha malam itu cerah sekali banyak bintang nya, hari itu overall menyenangkan.

ajzkh semua nya :)